18, Januari 2016 22.43 WIB
Jours 3
Pagi ini aktivitas dimulai pukul
3.30 beberapa orang mulai mandi dan yang lain masih bersama mimpinya. Sedangkan
aku, masih sadar tak sadar dan lebih memlih tidur lagi ketika melihat jam masih
pukul 4 pagi. Aktivitas yang dilakukan pagi ini masih sama seperti hari kemarin
yaitu mandi makan tidur sampai sekitar pukul 10.
Kegiatan hari ini adalah kunjungan
ke kantor kepala desa. Rencananya kami akan dikenalkan oleh seperangkat
desanya. Sekitar pukul 11 kami menuju kantor kepala desa. Sesampainya disana
kami disambut dengan ramah, lalu diberi tempat duduk dan langsung mengobrol
membahas proker- proker yang sudah kami rapatkan untuk dikonsultasikan kekepala
desa.
Namun sayangnya lagi-lagi proker
kami terhambat karena pak kades menyuruh kami kembali lagi pada hari rabu untuk
berkenalan dengan ketua rt dan rw untuk mensosialisasikan bahwa ada mahasiswa
KKN datang. Lalu setelah presentasi proker kami dijadwalkan besok selasa untuk
mengunjungi sekolah-sekolah yang ada didesa untuk kami jalani proker.
Kemudian semua berjalan seperti
biasa lagi. Kami lontang lantung kelaparan. Akhirnya akupun ber inisiatif untuk
membuat mie instan. Dan memang kelompok kecil kami berniat membuat mie instan
bersama dan makan bersama. Siang yang sangat seru, setelah memasak tria dan
adeng membeli minum lalu kita makan bersama diselingi canda tawa yang memang
selalu hadir diantara kita.
Malam harinya. Ada yang berbeda.
Tibatiba ka piza ingin kita (para perempuan) untuk berkumpul membicarakan
hal-hal krusial dirumah kami. Namun sebenarnya tujuan utamanya adalah membicarakan
tentang perilaku salah satu teman kami dalam berpakaian yang sangat mencolok
dan mungkin agak kurang sopan menurutnya. Pembahasan kali ini agak panas karena
mereka berdua sempat cekcok pendapat. Akhirnya kami langsung mengakhiri rapat
dan segera tidur.
Setelah itu sekitar pukul 11 tibatiba
saya restu dan kak ade yang berada dikamar dikejutkan dengan suara motor yang
berhenti didepan rumah. Mereka sangat mencurigakan. Dua orang dengan motor
matic berhenti dan melihat kearah rumah kami para perempuan. Sempat dagdigdug
namun mereka segera pergi. Entah apa yang dia lakukan semoga hal ini akan
baik-baik saja aminn.
Ya allah lindungilah kami.
Sembari begadang ternyata memang
ada kabar dari ka selvi yang tiba-tiba mengabari bahwa dia sudah sampai di
kantor kepala desa. Akhirnya kami menunggunya. Dia datang bersama temannya yang
KKN juga. Setelah ka selvi masuk dengan pembicaraan yg seadanya kami langsung
terlelap.
Bye.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar