Sabtu, 11 Maret 2017

KKN Diary. Still lontang lantung~

18, Januari 2016   22.43 WIB
Jours 3


Pagi ini aktivitas dimulai pukul 3.30 beberapa orang mulai mandi dan yang lain masih bersama mimpinya. Sedangkan aku, masih sadar tak sadar dan lebih memlih tidur lagi ketika melihat jam masih pukul 4 pagi. Aktivitas yang dilakukan pagi ini masih sama seperti hari kemarin yaitu mandi makan tidur sampai sekitar pukul 10.

Kegiatan hari ini adalah kunjungan ke kantor kepala desa. Rencananya kami akan dikenalkan oleh seperangkat desanya. Sekitar pukul 11 kami menuju kantor kepala desa. Sesampainya disana kami disambut dengan ramah, lalu diberi tempat duduk dan langsung mengobrol membahas proker- proker yang sudah kami rapatkan untuk dikonsultasikan kekepala desa.

Namun sayangnya lagi-lagi proker kami terhambat karena pak kades menyuruh kami kembali lagi pada hari rabu untuk berkenalan dengan ketua rt dan rw untuk mensosialisasikan bahwa ada mahasiswa KKN datang. Lalu setelah presentasi proker kami dijadwalkan besok selasa untuk mengunjungi sekolah-sekolah yang ada didesa untuk kami jalani proker.

Kemudian semua berjalan seperti biasa lagi. Kami lontang lantung kelaparan. Akhirnya akupun ber inisiatif untuk membuat mie instan. Dan memang kelompok kecil kami berniat membuat mie instan bersama dan makan bersama. Siang yang sangat seru, setelah memasak tria dan adeng membeli minum lalu kita makan bersama diselingi canda tawa yang memang selalu hadir diantara kita.

Malam harinya. Ada yang berbeda. Tibatiba ka piza ingin kita (para perempuan) untuk berkumpul membicarakan hal-hal krusial dirumah kami. Namun sebenarnya tujuan utamanya adalah membicarakan tentang perilaku salah satu teman kami dalam berpakaian yang sangat mencolok dan mungkin agak kurang sopan menurutnya. Pembahasan kali ini agak panas karena mereka berdua sempat cekcok pendapat. Akhirnya kami langsung mengakhiri rapat dan segera tidur.

Setelah itu sekitar pukul 11 tibatiba saya restu dan kak ade yang berada dikamar dikejutkan dengan suara motor yang berhenti didepan rumah. Mereka sangat mencurigakan. Dua orang dengan motor matic berhenti dan melihat kearah rumah kami para perempuan. Sempat dagdigdug namun mereka segera pergi. Entah apa yang dia lakukan semoga hal ini akan baik-baik saja aminn.

Ya allah lindungilah kami.


Sembari begadang ternyata memang ada kabar dari ka selvi yang tiba-tiba mengabari bahwa dia sudah sampai di kantor kepala desa. Akhirnya kami menunggunya. Dia datang bersama temannya yang KKN juga. Setelah ka selvi masuk dengan pembicaraan yg seadanya kami langsung terlelap. 

Bye.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar