Yaa dia orangnya, (•̀_•́)-σ
Cuma karna dia aku merasakan cinta yang tulus dari dalam
lubuk hatinya, pertama aku mengenalnya adalah pada saat kami melaksanakan
kegiatan LDKS sekolah, kebetulan kami satu kelompok, memang allah sudah
menjodohkan kita untuk bertemu bahkan berkenalan disaat yang tidak begitu
memungkinkan.
Sore itu aku dan dia sedang mencari kamar mandi yang kosong,
tetapi ternyata memang sudah penuh semua, saat itu dia sedang duduk bersama
teman nya ,awalnya kami Cuma berbincang-bincang tentang tugas mencuci kami dan
akhirnya timbulah rasa penasaranku untuk bertanya siapakah namanya
“hahaha eh emang nama lo siapa?” “sela” dengan cueknya dia
menjawab seperti itu, akupun menegaskan pertanyaanku tadi “SELA?” “iya sela”
jawabnya. Hahahaha tawaku memecahkan sepi sore di sebuah desa lembang cibodas
jawa barat.
Hari demi hari kita lalui bersama ƪ( •̃͡-̮•̃͡)ʃ
canda, tawa,sedih,susah,
kebahagiaan,kebersamaan yang kita rasakan bersama saat itu, ya aku akui pada
saat itu aku tidak merasakan apa-apa dalam hatiku tetapi ... tidak bisa
dipungkiri kali ini ..aku benar-benar jatuh “CINTA” padanya. ƪ(♥ε♥)ʃ
Itulah awal perkenalanku dengannya, singkat cerita suatu
hari aku menemukan dia didalam chating facebook, kejadiannya sudah cukup lama, mungkin sekitar 2 tahun yang lalu, pada waktu itu kami masih kelas 10 , tepatnya
aku x4 dan dia x1, kelas dengan jarak yang lumayan jauh membuat kami jarang
bertemu, akhirnya aku menuliskan sebuah pesan melalui chating itu “Hai sela (ˇ▽ˇ)-c<ˇ_ˇ)”,
yaa mulai dari situ hubungan kami semakin dekat, bermula dari menanyakan PR,
sampai kami bertukar foto tugas yang diberikan walikelasnya.
Hahaha aku lupa selanjutnya apa yang terjadi sampai pada
akhirnya satu angkatan kami mengetahui kedekatan kami ini (ɔ ˘⌣˘)˘⌣˘
c)
Haripun terus berlalu hingga tak terasa kini aku sudah duduk
dibangku kelas 11 ipa, semua gosip sudah menyebar, lalu ternyata dia harus
mengetahui bahwa aku sudah mempunyai pacar, yaitu adik kelasku sendiri. Mungkin
memang itu menyakitkan untuknya, dalam hatiku aku sangat merasa tidak enak
dengan teman-temannya, sahabat-sahabatnya terutama dengan dia, TAPI .. aku
kagum padanya, karena apa? Heeem yaa dia, haha dia tidak marah denganku,
sejenak aku berfikir memang dia didepanku seperti tidak merasakan apa-apa
tetapi pasti dibalik senyumnya seperti ada duri yang bersarang dalam hatinya (⌣́_⌣̀)
2 bulan aku berpacaran, hubunganku dengan dia memang masih
dekat bagaikan sahabat ;) kami masih sering berkomunikasi,hingga akhirnya dia
mendengar kabar bahwa aku putus dengan kekasihku.
Yaaa DIA (`▽´)-σ sekali lagi dia yang membuatku
merasa tidak sendirian, ( '́⌣'̀)/(⌣́_⌣̀)
yaa walaupun padahal dia tidak melakukan apa-apa untukku,
entah mengapa itu yang aku rasakan.
aselag .. ahtilat (`▽´) itulah
sapaan kami dalam short message, waktu berjalan begitu cepat hingga akhirnya
sudah ada tanda-tanda dia ingin menyatakan cintanya kepadaku,.
Entah apa yang ku buat padanya, aku tak tahu apa dan aku
bingung untuk menerjemahkan sikapnya, hingga akhirnya aku melihat account
jejaring sosialnya, bahwa dalam bionya tertulis nama kekasihnya yang baru.
Hahahaha (งˆ▽ˆ)ง
pasti kamu tahu apa yang aku rasakan saat itu ? yaa sakit (˘⌣˘)
Apalah daya ini ~ aku bukan siapa-siapanya, mungkin predikat
sahabat pun bukan. Aku hanya bisa cerita pada Allah, aku selalu curhat dengan
Allah segala apapun tentangnya.
Akhirnya aku menyadari kesalahanku. Aku selalu memberi
harapan palsu padanya, aku hanya memberi harapan palsu, begitu kata hatiku,
yaaa ya ya aku hanya memberi harapan palsu hahaha setiap hari kami berkomunikasi, setiap hari
kami bertemu, tetapi.. apa yang aku balas, aku hanya menggantungkan dia, aku
tidak membalas cintanya! Memang sekarang benar adanya, aku memang pantas
mendapatkan ini semua.
Ku dengar kabarnya mereka putus, hingga suatu hari kami
berangkat sekolah bersama('⌣') aku melihat
ponselnya yang berisikan undangan ulangtahun mantannya itu, ternyata malamnya
sebelum dia menjemputku, dia baru saja datang di ulangtahun perempuan itu.
Aku tak tahu apa yang ku rasakan pada saat itu. Tibalah kami
disekolah (┌','┐) singkat cerita kali ini dia mengajakku menonton film di
sebuah studio film dijakarta. Kami have fun hari itu, ahh aku ralat (╯︵╰,)
mungkin tidak dengan dirinya , karena ternyata ke esokkan harinya mereka
kembali menjadi sepasang kekasih.
Aku tidak menangis (‾⌣‾) yaa aku TIDAK menangis (˘̩̩̩▿˘̩ƪ)
aku MEMANG TIDAK mungkin menangis (>̯͡.̮<̯͡)
Aku menangis (╥_╥)
Aku sulit untuk berkata-kata, sok tegar ! iya benar kata
teman ku, itulah kata-kata yang pantas ia lontarkan untukku.
Semua kujalani dengan hati yang tenang O:)
hari demi hari, bulan demi bulan berlalu okey ini yang terakhir! Ketika aku
melihat account jejaring sosialnya, ya mereka sudah mengakhirinya untuk yang terakhir
kalinya,mungkin tidak! Itulah kata hatiku. Kini aku merasa kita tidak saling
menyapa lagi, dan akhirya semua keadaan berubah.
Laki-laki itu (з´⌣`ε) seorang remaja muda yang
tampan, cuek sayang, staycool, asik, dan pintar berubah menjadi seorang remaja
muda yang angkuh, sombong, cuek benci, dan inti dari cerita ini sekarang ia
tidak mau mengenalku lagi (˘̩̩̩╭╮˘̩̩̩ƪ)
Entah apa salah yang sudah kubuat ┌(_o_)┐hingga ia tak mau
mengenalku lagi.
Aku berharap suatu hari nanti .. iyaa dia, dia akan
menceritakan semuanya kepadaku